Penjualan adalah proses dimana penjual memuaskan segala kebutuhan dan keinginan
pembeli agar dapat dicapai manfaat baik bagi penjual maupun pembeli yang berkelanjutan dan yang
menguntungkan kedua belah pihak, usaha perdagangan dan lain
sebagainya. Dalam melaksanakan proses
penjualan terdapat beberapa aspek yang terlibat didalamnya, pengadaan barang, hutang, stok atau sisa barang, aset, pendapatan, pengeluaran dan
lain sebagainya. Tentunya ini merupakan pekerjaan yang banyak dan merepotkan. Pada proses penjualan sebelumnya, semua
dilakukan dengan menggunakan jasa manual dengan tenaga pekerja yang sedikit. Banyak terdapat kekurangan dan kesalahan yang
terjadi pada saat itu. Dan bisa
dibayangkan kalau semua kegiatan tersebut dilakukan oleh sedikit pekerja, maka
akan memakan banyak waktu menyelesaikannya dan pekerjaan menjadi tidak optimal.
Pada Rumah Enterpreneur LP3I
Tasikmalaya, seperti dijelaskan di atas, penjualan sebagai nadi Rumah
Enterpreneur, maka penjualan haruslah mendapatkan porsi perhatian yang lebih
agar bisa lebih menopang, memajukan Rumah Enterpreneur serta mampu menghidupi
dan mensejahterakan
anggota serta karyawannya. Kondisi penjualan barang pada saat permintaan meningkat tajam. Disinilah persediaan
barang sangat dibutuhkan agar permintaan konsumen dapat terpenuhi bila ada
peningkatan penjualan yang tidak
terduga.
Disaat barang datang sangat banyak,
maka pengendalian persediaan pun harus berjalan dengan cepat dengan kesalahan
yang minim. Salah satu kegiatan yang terdapat di Rumah Enterpreneur LP3I
Tasikmalaya, yaitu mengelola persediaan barang di bagian penyimpanan untuk
menghadapi suatu kelangkaan disaat permintaan melonjak tinggi, pengelolaan data
produk di Rumah Enterpreneur LP3I Tasikmalaya ini belum mempunyai sistem
informasi yang baik, karena proses pengelolaan keluar dan masuknya data barang
masih dilakukan dengan pencatatan pada buku besar, dan pengecekan produk jadi
masih dilakukan dengan cara melihat langsung atau melihat stok barang dengan mengecek di buku besar, sehingga masih
adanya kesalahan mengenai informasi barang dan keterlambatan dalam pembuatan
laporan.
Dari beberapa kekurangan yang
terjadi di Rumah Enterpreneur LP3I Tasikmalaya.
yaitu dalam pengelolaan data barang, maka dibutuhkan sebuah program
aplikasi yang dapat meminimalisir segala kesalahan dalam proses pengolahan
persediaan barang.
Oleh
karena itu, berdasarkan latar belakang di atas, maka Saya berinisiatif untuk membuat sebuah Program dengan judul “ Program Aplikasi
Persediaan Barang di Rumah Enterpreneur LP3I Tasikmalaya ”.
1. Identifikasi
Masalah
Dalam
pelaksanaan sistem penjualan
dan juga Persediaan barang pada Rumah Entrepreneur LP3I Tasikmalaya
masih menemui
masalah, adapun masalah
yang dihadapi belakangan ini, adalah
sebagai berikut :
a.
Pengolahan Persediaan Barang masih belum efektif, dikarenakan
masih menggunakan jasa manual,
yaitu dengan cara di catat. Sehingga seringkali terjadi kesalahan pada saat pencatatan
tersebut.
b.
Pada akhir bulan, Karyawan RE
masih melakukan aktivitas penghitungan barang untuk mengetahui barang yang
masih tersedia dan juga yang telah keluar.
c.
Sangat menghambat sekali
terutama dalam hal pembuatan laporan dan juga pada saat Kordinator RE ingin
mengetahui informasi tentang persediaan barang.
Program Aplikasi Persediaan Barang Program Aplikasi Persediaan Barang
Reviewed by Unknown
on
23.16
Rating:

Tidak ada komentar: